Siapa yang tak ingin hidup lebih lama dan sehat? Salah satu kunci untuk mewujudkannya terletak pada pola makan harian. Jepang menjadi contoh nyata bagaimana makanan dapat berperan besar dalam meningkatkan usia harapan hidup.
Negeri Sakura ini memang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari WHO, rata-rata warga Jepang bisa hidup hingga usia 87 tahun.
Bahkan, pada tahun 2019, tercatat lebih dari 2,3 juta warga Jepang berusia di atas 90 tahun, dan sekitar 71.000 orang berhasil mencapai usia 100 tahun! Hal ini tentu mengundang rasa penasaran—apa rahasia panjang umur mereka?
Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa warga Jepang memang memiliki umur yang lebih panjang dibanding penduduk negara lain. Salah satunya theaardvarkfl.com adalah studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition tahun 2020, yang menunjukkan bahwa Jepang menempati posisi teratas dalam hal usia harapan hidup.
Salah satu penyebab utama rendahnya angka kematian di Jepang adalah minimnya kasus penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan prostat. Ini berkaitan erat dengan rendahnya tingkat obesitas di negara tersebut.
Pola makan orang Jepang yang kaya akan ikan, kacang-kacangan, serta teh, dan rendah konsumsi daging merah, disebut sebagai salah satu faktor penting yang mendukung angka harapan hidup mereka.
Menu Sehat ala Jepang yang Bisa Ditiru
Pola makan sehat masyarakat Jepang tak hanya dijalankan oleh orang dewasa, tetapi juga ditanamkan sejak usia dini. Berikut ini beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi orang Jepang dan dianggap berperan dalam menjaga kesehatan serta memperpanjang usia:
1. Ikan
Menu utama di meja makan Jepang sering kali adalah ikan. Kaya akan omega-3, ikan membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan seleniumnya. Bahkan, Asosiasi Jantung Amerika menyarankan konsumsi ikan minimal dua kali seminggu.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Salah satu sayuran populer di Jepang adalah goya (pare), yang dikenal dapat membantu menstabilkan gula darah.
3. Biji Kedelai
Masyarakat Jepang gemar mengonsumsi natto—makanan hasil fermentasi kedelai. Kandungan isoflavon dalam kedelai dipercaya memiliki sifat antikanker dan menyehatkan jantung, sekaligus menjadi sumber protein nabati yang baik.
4. Tofu (Tahu)
Sering disajikan dalam sup miso, tofu adalah makanan berbahan dasar kedelai yang juga kaya protein dan nutrisi. Manfaatnya antara lain membantu mengontrol kadar gula, menurunkan risiko kanker, dan mendukung program penurunan berat badan.
5. Teh Hijau
Kebiasaan minum teh hijau tanpa gula menjadi rutinitas harian di Jepang. Teh ini dikenal memiliki berbagai manfaat, seperti memperkuat sistem imun, menurunkan kolesterol, serta menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Restoran Mewah Jakarta yang Cocok Untuk Dinner Bareng Pasangan